SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA. MARI BERBAGI DAN BELAJAR MATEMATIKA BERSAMA

Monday, 11 May 2015

Aritmetika Sosial (Jual-Beli)


Manusia hidup secara berkelompok sehingga memungkinkan melakukan interaksi social. Terlebih kebutuhan yang harus mereka cukupi dengan mengusahakannya melalui pencarian barang, baik secara gratis (mengambil dari alam) maupun dengan barter (barang dengan barang).

Dalam matematika, Aritmetika social selalu terkait dengan transaksi jual beli dan apa yang menjadi barang dagangan dari transaksi tersebut. Seseorang yang melakukan transaksi jual – beli, tentu menginginkan keuntungan masing-masing. Contoh saja, si penjual pasti menginginkan keuntungan dari hasil penjualannya sedangkan si pembeli menginginkan harga yang lebih murah dari yang ditawarkan penjual.

Unsure-unsur yang terdapat pada transaksi jual beli sebagai berikut.
      1.      Harga Jual (Hj)
      2.      Harga Beli (Hb)
      3.      Untung (U)
      4.      Rugi (R)
      5.      Persentase Keuntungan (%U)
      6.      Persentase Kerugian (%R)
      7.      Diskon/Rabat (D)
      8.      Harga Sebelum Diskon (Sd)
      9.      Harga Setelah Diskon (Std)

Keuntungan terjadi apabila harga jual lebih besar dibandingan harga beli (modal awal). Bisa dituliskan
          U = Hj – Hb

Kerugian terjadi apabila harga jual lebih rendah dibandingkan harga beli. Bisa dituliskan sebagai.
          R = Hb – Hj

Persentase keuntungan merupakan besar keuntungan dibandingkan dengan harga beli kali 100%. Dituliskan
          %U=(U/Hb)*100%


Persentase kerugian merupakan besar kerugian dibandingkan dnegan harga beli kali 100%. Dituliskan
          %R=(R/Hb)*100%

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung di blog saya.
Silakan Tulis Komentar di sini.